Karang taruna

Selamat Datang Di Halaman Karang Taruna Sukabumi Utara

KETERAMPILAN KARANG TARUNA MENGUASAI DISKUSI

KETERAMPILAN DISKUSI KARANG TARUNA SUKABUMI UTARA

KETERAMPILAN DISKUSI KARANG TARUNA SUKABUMI UTARA

Keterampilan yang harus di kuasi saat diskusi

Setelah menyelesaikan perencanaan dan persiapan matang niat untuk memelihara suasana yang terbuka, Karang Taruna sukabumi Utara akan memulai diskusi tersebut.
Dalam melaksanakan tugas sebagi pemimpin diskusi berbagai keterampilan yang harus di miliki oleh anggota Karang Taruna Sukabumi Utara yaitu :

  • Pemusatan perhatian
  • Memperjelas masalah
  • Menganalisa pandangan peserta
  • Meningkatkan urunan peserta
  • Membuka kesempatan berpartisipasi serta
  • Menutup diskusi

Pemusatan perhatian

Karang Taruna harus selalu berusaha memusatkan perhatian peserta pada tujuan topik diskusi ini berarti Karang Taruna harus menjaga agar tidak terjadi penyimpangan penyimpangan yang menyebabkan diskusi tidak tercapai. Tidak tercapainya tujuan dapat disebabkan oleh penyimpangan dari topik atau terjadi pembicaraan yang bertele-tele.
Pemusatan perhatian ini dapat dilakukan dengan :

  • Merumuskan tujuan pada awal diskusi serta membagi topik /masalah dalam bentuk pertanyaan yang menggugah rasa ingin tahu.
  • Pertanyaan yang dimaksud hendaknya tidak terlampau luas, jelas serta memnungkinkan adanya alternatif jawaban.
  • Mengarahkan masalah masalah khusus dan mengarahkan kembali bila terjadi penyimpangan penyimpangan.
  • Menandai dengan cermat perubahan perubahan yang tidak sesuai yang menyimpang diskusi dari tujuan nya atau masalah khusus yang sedang dibicarakan. Apabila hal ini terjadi. Karang Taruna segara mengajukan pertanyaan pertanyaan yang di dahului  dengan komentar yang memaksa dan mengarahkan peserta untuk mempertimbangkan pertanyaannya tersebut hingga diskusi kembali kearah semula. Karang Taruna hendaknya hati hati menunjuk dan menghentikan penyimpangan tersebut agar jangan menyinggung perasaan peserta.
  • Merangkum  hasil pembicaran pada tahap tahap tertentu, sebelum melanjutkan dengan masalah berikutnya. Ini penting agar kelompok menyadari hasil yang telah dicapai, target yang belum dicapai, serta apa yang harus dibicarakan berikutnya. Rangkuman ini dibuat dengan manfaat gagasan siswa misalnya:
  • Menghargai gagasan peserta dengan jalan mengulang bagian penting yang diucapkan .
  • Mengarahkan gagasan tersebut dengan cara menguraikan kembali.
  • Menggunakan gagasan peserta untuk mencapai kesimpulan atau menuju langkah berikutnya.
  • Membandingkan gagasan peserta dengan gagasan yang telah di ucapkan sebelumnya. Tetapi tak meremehkan siapapun.
  • Merangkum hal hal yang telah diuraikan peserta secara perseorang ataupun kelompok.

Menerima gagasan peserta dengan cara cara diatas memberikan pengaruh yang lebih berhasil dari pada hanya sekedar menyatakan baik atau bagus.

Memperjelas masalah
Memperjelas masalah ide atau gagasan dapat dilakukan dengan cara

  • Mengurai kembali atau merngkum urunan/ide tersebut hingga menjadi jelas
  • Meminta komentar peserta denan membarikan keterangan tambahan atau contoh-contoh yang tepat hingga kelompok memperoleh pengertian lebih jelas

Menganalisa pandangan peserta
Didalam suatu diskusi sering terjadi perbedaaan pendapat diantara anggota Karang Taruna agar perbedaan pendapat ini dapat membimbing  untuk terlibat secara aktif dengan jalinan pikiran yang baik sehingga dapat melihat alasan perbedaan yang ada misalnya dengan :

  • Meneliti apakah alasan tersebut memang mempunyai dasar yang kuat
  • Meperjelas hal hal yang disepakati dan yang tidak disepakati.

Meningkatkan peran serta peserta
Berbagai cara dapat dilakukan untuk meningkatkan urunan/ide pikiran ini diantarannya

  • Mengajukan pertanyaan pertannyaan kunci yang menantang peserta untuk berfikir
  • Memberikan contoh baik langsung maupun tidak langsung yang sesuai dan tepat, misalnya satu ceritam tabel, gambar, dan sebagainya.
  • Memberikan waktu yang cukup untuk berfikir tanpa digangu dengan komentar komentar
  • Tidak mencala urunan/ide peserta
  • Memberikan dukungan terhadap peserta dengan jalan mendengarkan penuh perhatian, memberikan komentar atau mimik yang memberikan dorongan serta sikap yang bersahabt
  • Menunjukan peserta yang kurang bicara untuk mengutarakan pendapatnya.

Menumbuhkan kesempatan berpartisipasi
Dapat dilakukan dengan

  • Mencoba memancing urunan/ide peserta yang enggan berpartisipasi dengan mengarahkan langsung secara bijak kepada peserta
  • Mencegah terjadinya pembicaraan yang sertntak dengan memberikan giliran
  • Mencegah secara bijaksana peserta yang memonopoli pembicaraan
  • Mendorong peserta mengomentari pendapat antar peserta
  • Meminta persetujuan peserta untuk melanjutklan diskusi dengan mengambil salah satu pendapat atau jalan tengah yang dianggap sesuai
  •  

Menutup diskusi
Keterampilan terakhir adalah menutup diskusi hal yang dapat dilakukan dengan cara

  • Membuat rangkuman hasil diskusi dengan bantuan para peserta
  • Memberikan bayangan tentang tindak lanjut hasil diskusi ataupun tentang topik diskusi.
  • Mengajak peserta menilai proses maupun hasil diskusi yang telah dicapai dengan cara pengamatan, wawancaram dan sebagainya hasi l penilaian ini memungkinkan peserta menyadari serta menilai peran dan penampilan dalam diskusi.


2 komentar: